PENAJA

Saturday 20 October 2012

5 Pembunuh paling terkenal di Amerika



5 Pembunuh Fenomenal di Amerika 
 Sejarah panjang perjalanan Amerika Serikat, diwarnai luka kelam terbunuhnya beberapa tokoh atau pesohor di negeri berjuluk Paman Sam ini. Dari serangkaian kejadian pembunuhan yang terjadi, sebagian besar dilingkupi misteri hingga sekarang. Berikut 5 Pembunuh fenomenal yang terjadi di AS, yang berhasil uniknya.com himpun:
1. John Wilkes Booth 
(Pembunuh presiden ke-16 AS, Abraham Lincoln)
John Wilkes Booth adalah seorang pemain sandiwara dari Amerika Serikat. Ia sangat dikenal sebagai pembunuh Abraham Lincoln di Ford’s Theatre. Setelah membunuh Lincoln, Booth melarikan diri dan bersembunyi di sebuah kandang ternak. Ketika kandang tersebut dikepung dan kemudian dibakar, ia keluar dan ditembak oleh Sersan Boston Corbett.

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video...Tutup
John Wilkes Booth (sumber: comicvine.com)

2. Lee Harvey Oswald 
(Pembunuh presiden ke-35 AS, Jhon F. Kennedy)
Lee Harvey Oswald adalah tersangka pembunuh presiden Amerika Serikat John F. Kennedy, ketika sedang berkunjung di kota Dallas Amerika Serikat dengan limousin terbukanya. Dua hari setelah ia ditangkap polisi, Lee Oswald ditembak mati oleh Jack Ruby dalam siaran langsung televisi.

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video...Tutup
Lee Harvey Oswald (Sumber: blogspot.com)

3. James Earl Ray
(Pembunuh Martin Luther King, Jr))
James Earl Ray adalah penjahat Amerika Serikat keturunan Irlandia, yang didakwa bersalah atas pembunuhan Martin Luther King, Jr. pada tanggal 4 April 1968, 5 tahun setelah pidatonya yang terkenal I Have a Dream pada tahun 1963.

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video...Tutup
James Earl Ray (Sumber: blogspot.com)

James Earl Ray dijatuhi hukuman 99 tahun penjara atas kejadian itu. Ray berjuang untuk membuka kembali kasus tersebut sampai saat kematiannya, dan didukung oleh salah satu putra King yang masih hidup, Dexter Scott King. Ray tak pernah mendapatkan pengadilan kembali dan meninggal di rumah sakit penjara dalam usia 70 tahun. Di pengadilan, ia tidak mengakui membunuh Martin Luther King namun senjata yang digunakan untuk membunuhnya sama dengan miliknya.

4. Sirhan Bishara Sirhan  
(Pembunuh senator AS Robert F. Kennedy)
Sirhan Bishara Sirhan  adalah warga negaraYordania yang didakwa atas pembunuhan Senator Amerika Serikat Robert F. Kennedy. Dia menjalani hukuman seumur hidup di Penjara Negara Pleasant Valley di Coalinga, California.
Sirhan adalah seorang Arab Kristen yang lahir di Yerusalem yang menentang kebaradaan Israel atas tanah Palestina. Kebijaksanaan Roberth Kennedy terhadap Israel memicu Sirhan menembakan pistolnya pada tubuh sang senator pada 5 Juni 1968. Kennedy tertembak tiga kali, dan meninggal hampir 26 jam kemudian.

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video...Tutup
Sirhan Bishara Sirhan (Sumber: blogspot.com)

5. Mark David Chapman
(Pembunuh Jhon Lennon)
Mark David Chapman adalah seorang warganegara Amerika & narapidana yang terkenal karena membunuh musisi John Winston Lennon. Chapman besar di Georgia, dan merupakan penggemar The Beatles sejak pertama kali terkenal. Ia mulai belajar gitar dan ingin menjadi musikus. Namun kemudian ia menjadi orang Kristen fundamentalis, dan pandangan-pandangannya pun berubah. Ia lalu percaya bahwa The Beatles berpengaruh buruk bagi banyak orang, John Lennon khususnya, karena pandangan Lennon pada agama dan negara.

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video...Tutup
Jack Leon Ruby (Sumber: blogspot.com)

Tambahan:
Jack Leon Ruby
(Pembunuh Lee Harvey Oswald)
Jack Leon Ruby  terlahir dengan nama Jacob Rubenstein adalah seorang pemilik klab malam di Dallas, Texas, yang membunuh Lee Harvey Oswald pada 24 November 1963, dua hari setelah Oswald ditahan atas tuduhan pembunuhan Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy. Ia mengubah namanya menjadi Jack Leon Ruby pada Desember 1947. Pembunuhan yang dilakukannya, semakin menambah misteri siapa otak sesungguhnya dibalik kematian presiden Kennedy.(**)

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video...Tutup
Jack Leon Ruby (sumber: .boerner.net)

No comments:

Post a Comment