PENAJA

Saturday, 20 October 2012

Misteri The Babushka Lady part 2


 Beverly Oliver lahir tahun 1946 dan bekerja sebagai penari dan penyanyi di Colony Club yang terletak di sebelah Carousel Club yang dimiliki olehJack Ruby. Jack Ruby, adalah pria yang membunuhLee Harvey Oswald, tersangka utama pembunuh Kennedy, pada tanggal 24 November 1963, hanya dua hari setelah Kennedy Terbunuh. Jack mengaku membunuh Oswald karena ingin membalas dendam atas kematian Kennedy. Jack Ruby sendiri meninggal di penjara tahun 1967 karena kanker paru-paru.

Oliver mengaku, pada saat kejadian, ia sedang berdiri di selatan Elm Street ketika John F Kennedy terbunuh. Dalam posisi itu, boleh dibilang ia adalah salah satu saksi yang berada paling dekat dengan Kennedy.

Apakah wanita ini benar-benar Babushka Lady ?

Jika kita membaca mengenai Babushka Lady di berbagai sumber, maka kita akan menemukan bahwa klaim Beverly Oliver dianggap sebagai kebohongan belaka. Namun, sebenarnya tidak demikian adanya. Sebagian peneliti, percaya bahwa Beverly Oliver benar-benar Babushka Lady.

Untuk mengerti cara pandang yang pro dan kontra, ini beberapa argumen yang melatarbelakangi pendapat masing-masing pihak.

Argumen-argumen yang menolaknya :
1. Oliver mengaku merekam parade yang lewat dengan kamera Super-8 Yashica yang diberikan oleh kekasihnya, Larry Ronco. Namun kamera jenis ini ternyata belum dijual pada tahun 1963 dan baru tersedia untuk dijual ke publik pada tahun 1967.

2. Oliver mengatakan kalau hasil rekamannya disita oleh seorang agen FBI pada tanggal 25 November 1963. Oliver kemudian mengidentifikasikan kalau agen FBI tersebut adalah Regis Kennedy (Tidak ada hubungan dengan presiden Kennedy). Namun, tuduhan ini dibantah karena pada tanggal itu, Regis sedang berada di New Orleans mewawancarai Jack martin, seorang penyelidik swasta yang mengaku punya informasi mengenai pembunuhan Kennedy.

3. Tidak ada satu saksipun yang dapat mengkonfirmasi keberadaan Oliver di Dealey Plaza saat kejadian.

4. Oliver mengatakan kalau ia melhat kepala Kennedy terlihat seperti meledak dan darah berhamburan di belakang mobil Limo. Kesaksian ini tidak sesuai dengan deskripsi saksi dan rekaman-rekaman lainnya.

5. Oliver mengatakan kalau dua minggu sebelum pembunuhan, di Carousel Club, Jack Ruby memperkenalkan seseorang kepadanya dan menyebut orang itu sebagai "Lee Oswald dari CIA". Perkenalan ini disebutnya disaksikan oleh seorang penari bernama Jada yang ternyata membantah klaim ini. Jada juga mengaku kalau ia tidak pernah melihat Oswald. Warren Commission yang dibentuk kemudian oleh pemerintah Amerika untuk menyelidiki kematian Kennedy juga menyimpulkan kalau Oswald dan Ruby tidak saling mengenal.

6. Oliver mengaku berbicara dengan Jada pada malam sebelum pembunuhan terjadi. Namun, Jada mengaku sudah tidak bekerja dengan Carousel sejak 31 Oktober dan tidak berada di sana pada tanggal 21 November.

7. Oliver mengaku kalau malam sebelum pembunuhan, ia makan malam dengan Jack Ruby yang memberikannya baju bermotif Polkadot. Namun teman-teman Jack yang juga makan malam bersama Jack malam itu mengatakan tidak melihat keberadaan Oliver malam itu.

Argumen-argumen yang mempercayai Klaim Beverly :

1. Babushka Lady yang terekam dalam film Zapruder (dan juga film-film lainnya) memiliki kemiripan dengan Oliver, seperti tinggi badan, berat dan umur. Dalam rekaman itu juga terlihat kalau Babushka Lady berdiri dengan posisi yang sedikit canggung. Oliver memang memiliki sedikit cacat pada kaki kiri.

2. Dalam sebuah dokumen yang tersimpan dalam arsip nasional mengenai JFK, terdapat sebuah kalimat akhir yang cukup menarik. Bunyinya: "Apakah Undang-undang kebebasan informasi dapat membuat film Babushka Lady muncul dari arsip FBI ke permukaan?"

Kalimat ini mengindikasikan klaim Oliver bahwa rekamannya disita oleh agen FBI benar adanya.

3. Beverly Oliver tidak pernah berusaha mengambil keuntungan dari pengakuannya. Kisahnya baru dibukukan oleh penulis Coke Bucahanan pada tahun 1994, 31 tahun setelah peristiwa tragis itu. Jika ia hendak mendapatkan keuntungan dari pengakuan itu, mengapa harus menunggu selama 31 tahun?

4. Tidak ada orang lain selain Oliver yang muncul dan mengaku sebagai Babushka Lady. Bukankah aneh kalau Oliver mengarang kisah bohong? Apakah ia tidak kuatir Babushka Lady yang asli muncul ke publik jika ia membuat pengakuan palsu?

5. Memang, disebutkan bahwa tidak saksi yang bisa meneguhkan kalau Oliver ada di Dealey Plaza saat terjadi pembunuhan. Tapi juga tidak ada saksi yang bisa mengatakan kalau Oliver ada di tempat lain saat peristiwa itu terjadi.

6. Ketika Gary Shaw pertama kali bertemu dengan Oliver tahun 1970, Gary tidak percaya begitu saja dengan pengakuannya. Ia meminta Oliver menunjukkan lokasi berdirinya ketika peristiwa penembakan terjadi. Oliver dengan tepat bisa menunjukkannya. Padahal, rekaman Zapruder belum tersebar luas saat itu. Lagipula reputasi Gary sebagai peneliti ternama tentu saja tidak akan menerima begitu saja klaim dari seorang wanita pembohong. Jika Oliver hanya seorang pembohong, Gary tentu tidak akan serius menanggapinya.

Dan ini, alasan yang paling saya suka,

7. Sampai saat ini, FBI belum pernah menyangkal kisah Beverly Oliver (walaupun juga tidak membenarkannya) dan mereka juga tidak pernah menyangkal klaim Oliver bahwa FBI menyita hasil rekaman filmnya (Walaupun mereka juga tidak membenarkannya).

Bukankah menarik?

Apakah Beverly Oliver menceritakan yang sesungguhnya?

Jika membaca kisah Beverly Oliver, kita akan menjadi cukup bingung karena informasi berbeda-beda yang beredar. Jadi, kita tidak tahu siapa yang mengatakan sebenarnya dan siapa yang berbohong.

Misalnya, dalam sebuah kesaksian di hadapan komite DPR Amerika (sejenis Pansus) pada 12 Maret 1977, Oliver mengatakan kalau yang dibawanya adalah kamera video, bukan kamera foto. Ia juga mengatakan kalau ia tidak pernah menyebut Kamera super-8, melainkan kamera 8 milimeter. Namun dalam buku yang ditulisnya, Gary Shaw mengatakan kalau Oliver menyebut Super-8.

Siapa yang benar dan siapa yang salah ?

Apakah Beverly Oliver benar-benar Babushka Lady dan terjebak dalam sebuah konspirasi seperti yang dipercayai banyak orang?

Tidak jelas! Tapi bukankah itu yang membuatnya menarik?

Beverly Oliver dalam tahun-tahun berikutnya melakukan upaya hukum untuk memperoleh rekaman film yang dipercayainya berada di tangan FBI. Ia mengaku melakukannya untuk membuktikan kalau dirinya bukan pembohong. Hingga saat ini, ia masih belum mendapatkannya.

"Ada dua hal dalam kehidupanku yang ingin kuubah jika aku bisa. Pertama, seandainya saja aku tidak berada di Grassy Knoll pada tanggal 22 November 1963. Dan yang kedua, seandainya saja aku tidak pernah membuka mulutku."(Beverly Oliver)

No comments:

Post a Comment